Minggu, 25 Oktober 2015

Karya Ilmiah Mahasiswa

OLIMPIADE BUDAYA SEBAGAI UPAYA PEWARISAN KEBUDAYAAN
TRADISIONAL KEPADA GENERASI MUDA

Zulfatin Rahmahani, Fetiyani Yuniana Ismawarsari, Puspita Melati, Carinda Nabila Huda
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta
e-mail: zulfarahma84@gmail.com

RINGKASAN

            Indonesia memiliki kebudayaan yang beraneka ragam, hampir setiap daerah memiliki kebudayaan tradisional dan kekhasan masing-masing. Namun, keberadaan budaya tradisional asli Indonesia mulai terkikis dimakan zaman. Pemerintah kurang meperhatikan keberadaan kebudayaan tradisional sehingga beberapa kebudayaan tradisional Indonesia di klaim oneh negara lain. Dikutip dari www.republika.co.id, Malaysia mengklaim tari pendet pada iklan promosi kunjungan ke Malasyia “Visit Malaysia Years”. Padahal sudah jelas, tari pendet adalah budaya dari Bali, Indonesia. Sebelumnya, mereka telah mengklaim angklung, reog Ponorogo, batik, Hombo Batu, dan Tari Folaya. Budayawan Radhar Panca Dahana terkait klaim Malaysia terhadap budaya-budaya Indonesia
mengatakan pengklaiman budaya Indonesia oleh Malaysia untuk kesekian kalinya merupakan kesalahan pemerintah Indonesia sendiri. “Ya tidak apa-apa lah, kita juga suka mengambil budaya lain untuk untuk promosi,” katanya kepada Republika, Rabu (19/8/2009). Generasi muda saat ini lebih cenderung bersikap kebarat-baratan dan menikmati budaya modern. Mereka memandang sebelah mata kepada budaya tradisional dan seakan tidak peduli dengan budayanya sendiri. Oleh karena itu, harus ada upaya yang nyata untuk mengatasi masalah ini.
            Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang kondisi budaya tradisional di Indonesia, memaparkan gagasan mengenai sistem Olimpiade Budaya, dan memaparkan prediksi hasil pelaksanaan Olimpiade Budaya sebagai upaya pewarisan budaya tradisional Indonesia. Metode penulisan penulisan yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah analisis deskriptif. Penulis menggunakan referensi dari berbagai sumber yang relevan.

            Olimpiade Budaya adalah sebuah konsep perlombaan yang ditawarkan untuk menguji dan melatih pesertanya agar mau dan memiliki motivasi mempelajari kebudayaan tradisional. Pelaksanaan Olimpiade Budaya sendiri membutuhkan perancanaan dan tahapan-tahapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak agar dapat terlaksana dengan baik. Sosialisasi baik kepada pemerintah maupun instansi terkait tentang gagasan ini sangat diperlukan agar dapat mengimplementasikan gagasan ini. Dengan adanya Olimpiade Budaya, diharapkan generasi muda khususnya para pelajar dan guru-guru pembimbingnya akan lebih termotivasi untuk mendalami dan mempelajari budaya-budaya tradisional asli Indonesia. Para generasi muda lebih termotivasi dan tidak memandang rendah budaya tradisional yang merupakan aset negara yang tak ternilai harganya. Sehingga kebudayaan tradisional Indonesia tidak lagi krisis penerus dan dapat terwariskan.



PKM-GT  2014 Lolos Dikti dengan Dosen Pendamping Dwi Hanti Rahayu, M.Pd.