Sabtu, 23 Mei 2015

POTENSI DAN INVESTASI KABUPATEN SRAGEN

Kabupaten Sragen terletak di Karesidenan Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Sragen dipetakan menjadi 2 wilayah, yaitu utara Bengawan Solo dan selatan Bengawan Solo.
Utara: 11 kecamatan, 116 desa, dan 4 kelurahan. 
Potensi: pertanian, pariwisata, industri, dan perdagangan.
Selatan: 9 kecamatan, 80 desa, dan 8 kelurahan.
Potensi: pertanian sawah, perdagangan, industri, dan pariwisata (tanah relatif lebih subur).

Luas wilayah : 94.155 ha.

Luas sawah   : 40.129 ha.
Tanah kering : 54.026 ha.

Potensi: pertanian lahan basah/kering, perdagangan, industri, dan pariwisata. 



(diakses dari http://sragenkab.go.id/home.php?menu=20 pada 24 Mei 2015).

Kecamatan yang ada di Kabupaten Sragen, antara lain.

  1. Kedawung
  2. Miri
  3. Gesi
  4. Gondang
  5. Plupuh
  6. Sukodono
  7. Mondokan
  8. Tangen
  9. Jenar
  10. Sambungmacan
  11. Sumberlawang
  12. Kalijambe
  13. Ngrampal
  14. Karangmalang
  15. Sidoharjo
  16. Tanon
  17. Sambirejo
  18. Masaran
  19. Sragen
  20. Gemolong

Potensi dan Investasi











1. TECHNOPARK 
Kawasan penampilan/ peragaan, pengembangan dan komersialisasi teknologi 
























BLK Technopark merupakan sebuah lingkungan pembelajaran terpadu berbasis kompetensi dan skill, berwawasan luas serta inovatif. 
Konsep techno park dimulai dari Universitas Stanford, diikuti oleh beberapa universitas di seluruh dunia untuk membuat kerjasama permanen antara pemerintah, universitas, industri dan pasar. Technopark dapat menjadi arena riset dan pengembangan bagi institut, profesor, maupun mahasiswa dan pelajar dan mengerjakan proyek dengan profit sharing.

Technopark Ganesha Sukowati Sragen  merupakan sebuah lingkungan nyaman bagi teknologi untuk dikembangkan, diinovasi, didemonstrasikan, dikembangkan dan diimplementasikan. 

Technopark Sragen dibangun dengan tugas penelitian dan pengembangan, pelatihan, sumber daya manusia, kerjasama, produk  serta layanan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Sragen.
Untuk merealisasikan tujuan besar di atas Kabupaten Sragen bertekad membangun BLK Technopark Ganesha Sukowati dengan konsep menjadikannya sebuah kawasan (zona) untuk menampilkan, mengembangkan dan memproduksi teknologi berwawasan lingkungan dan bernilai ekonomi tinggi.

Technopark Ganesha Sukowati mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dalam bidang pelatihan. Penelitian dan pengembangan technologi. Memproduksi dan memasarkan barang/jasa serta melaksanakan kerjasama baik nasional maupun internasional dalam rangka meningkatkan fungsi lembaga.

APLIKASI KONSEP
- Penerapan Materi Teknologi
- Merubah Image Masyarakat
- Fungsi Bangunan
- Penerapan Aspek Arsitektural


FASILITAS
- Incubator Bisnis
- Angel Capital
- Seed Capital
- Venture Capital
- Mess (400 Capasities)
 FASILITAS PENDUKUNG
- Pujasera
- Souvenir Shop
- Olahraga
- ATM Center
- Warnet dan      Warpostel
- Rental Office
- Parkir
- Hi-Tech event on Technopark 2009
 
- Computer Production / Assembling (casing ,peripheral, chip)
- Machinery Engineering
- Preccision Structure
- Instrumentasi & Proses
- Welding School (International Sertificate)
- Electrical Technology
- Computerized Embroidery and Garment
- International Language & Character Building

2. ZONA INDUSTRI KALIJAMBE
Dry Port di Zona Industri Kalijambe 

Ø Satu area dengan zona Industri Kalijambe
Ø Terletak di Jl. Raya Solo - Semarang  
Management Zona Industri Kalijambe

Ø Area : 22 hektar
Ø 10 Kilometer dari kota Solo
Ø Kawasan Berikat
Keuntungan Dry Port
Langsung melayani aliran barang dan dokumen dari eksportir dan importir.
Mampu menekan biaya ekspor / impor (dry port berada satu lokasi dengan Zona Industri Kalijambe)
Dokumen ekspor / impor satu pintu (PT. Sucofindo, Customs Office, EMKL, PBM dan Bank)
Jaminan keamanan proses stuffing/stripping baik dari segi kualitas maupun kuantitas

Infrastruktur dan Instrumen Yang Dibutuhkan
Infrastructur
• Luas Wilayah Dry port 2 -3 Ha
• Trailer traffic and Stuffing area : 6.000 m2
• Gudang Export  450 m2
• Stacking Area 8.000 m2
• Container Depot (Container Kosong) 400 m2
• Panjang Rel untuk stuffing dan stripping 200 m 2
• Bangunan Kantor 400 m2
• Kapasitas Stacking 7.500 teus 

Instrumen 

• 2 Forklifts kapasitas 2 / 3,5 ton
• Mobil Crane 30,5 ton
• 5 Head Truck
• 10 Trailers
• Train one double flat car untuk container ukuran 40' : 10 pieces & double flat car untuk container 20' : 15 pieces

Analisis Keuangan
Analisis Keuangan
• Biaya Investasi : Rp 33.446.000.000
• NPV : Rp 11.736.000.000
• IRR : 23, 47 %
• Payback Period : 3 tahun 11 bulan
Insentif dari Pemkab Sragen
• Bebas pajak, PBB , Pajak Galian C, Retribusi pada Pemkab.
• Jalan lingkungan, Persediaan air bersih dan Teknologi Informasi
• Bebas Perijinan yang terdiri dari : Ijin Prinsip, Lokasi, Perencanaan (KRK), IMB, HO dan TDP
• Pemkab. Sragen memberikan tanah 3 Ha.
• Pemkab. Sragen akan membantu pengembangan Power Plant.

Container Service Condition
SAAT INI
• Eksportir harus mengambil kontainer kosong dari Semarang
• Export - Import container Diekmbalikan ke Semarang
• Proses pembuatan dokumen Export - Impor dilakukan di Semarang
FUTURE
• Eksportir dapat mengambil kontainer kosong di Kalijambe Sragen
• Kontainer kosong disimpan di Dry Port Kalijambe
• Proses Pembuatan dokumen Ekspor - Impor dilakukan di Kalijambe - Sragen

(diakses dari http://sragenkab.go.id/home.php pada 24 Mei 2015).

Demikian potensi dan investasi yang dimiliki Kabupaten Sragen. Gerbang Sukowati, greget mbangun Sukowati.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar